Pos Ronda Depan Rumah Pak Lik di Desa Jegreg

Pos ronda yang ada di Desa Jegreg Kecamantan Lengkong ada empat, salah satunya berada di depan rumah Pak Lik.

Apabila kalian menyusuri Desa Jegreg sebelah selatan ada portal utama masuk desa. Lurus mengarah ke utara. Di ujung jalan lurus ini adalah simpang tiga yang menyerupai huruf ‘T’, dan, tepat di garis vertikal bertemu garis horizontal tersebut pos ronda depan rumah Pak Lik berada.

Pos Ronda Depan Rumah Pak Lik di Desa Jegreg - amaryk.id
designed by Muis Amaryk
Mengambil arah kanan berarti ke arah timur itu menuju rumah warga, jalan buntu; arah kiri ke arah barat menuju ke Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong.

Pos ronda depan rumah Pak Lik se-fungsi dengan namanya, dulu, ketika rumah belum di boyong ke ujung Desa Jegreg saya belum pernah menjumpai ada warga ronda saat malam hari.

Sependek pengetahuan saya, pos ronda depan rumah Pak Lik difungsikan pada waktu musim maling. Juga semua pos ronda yang ada di Desa Jegreg. Selain musim tersebut, tempat ini muspro (tidak guna).

Terbukti pos ronda depan rumah Pak Lik digusur karena hanya sekadar dibuat tempat nongkrong anak desa saat malam hari. Ronda gaya baru.

Sebenarnya bukan mengapa kalau hanya dibuat nongkrong oleh anak desa. Warga setempat pun juga akan ikut bersyukur jika desa pada waktu malam masih ada manusia yang terjaga. Tetapi, lain cerita, nongkrong tersebut disertai dengan kegiatan lain.

Anak muda itu berani dan emosi mereka masih belum stabil pula, ditambah sesuatu yang menghilangkan kendali karena berlebihan, mabuk (itu nikmat). Ulah awal mengawali ulah berikutnya. Mungkin ada warga Desa Jegreg yang resah dengan kelaku anak-anak desa tersebut. Lumrah.

Hidup bermasyarakat seyogyanya mengikut etika bermasyarakat yang melingkupi di tiap kondisi masyarakat tersebut. Mungkin juga lagi apes, para anak Desa Jegreg kehilangan tempat favorit mereka untuk nongkrong dan bersenang-senang.

Pos ronda depan rumah Pak Lik di Desa Jegreg itu tempat cukup strategis. Saya saat kecil pun sering menghabiskan waktu bermain di sana bersama saudara sepupu, anaknya Pak Lik. Sebagai destinasi bermain kami, saat ketika mendengar pos tersebut digusur, ada rasa turut kehilangan. Mungkin bagi warga yang dulunya pernah muda dan pernah punya kenangan di sana juga merasa kehilangan atas digusurnya tempat tersebut, Ambruk.

Pos ronda depan rumah Pak Lik di Desa Jegreg sudah hilang. Tidak ada lagi penahan angin di rumah Pak Lik. Waktu arah angin mengarah ke utara, rumah Pak Lik dihantam langsung. Angin lepas dengan suka cita. Mereka menari tanpa ada penghalang atau pengganggu.

Pojok Kamar, 25 Jun. 22

Muis Amaryk

 

Posting Komentar

© Amaryk.id. All rights reserved. Developed by Jago Desain